“You don’t need a new day to start over, you only need a new mindset..” – Hazel Hira Ozbel
Luarbiasa, luarbiasa,
luarbiasa!
Tahun 2016 begitu cepat
berlalu dengan banyak hal yang bisa kukenang dan merupakan tahun terbaik
sejauh ini selama ku hidup.
Aku belajar banyak hal
di tahun 2016, sampai-sampai rasanya aku
baru benar-benar hidup ketika tahun itu.
-
Awal tahun selalu jadi
waktu yang tepat untuk memulai perubahan, meski perubahan tidak butuh waktu
khusus atau momen tertentu untuk dimulai,
kau bisa memulainya kapan saja bukan?
Aku secara pribadi
memilih awal tahun ini untuk mulai bekerja pada goals karena ada system
pengorganisasian baru yang aku terapkan, dan rasanya hal-hal yang ku butuh
selesaikan di tahun 2016 sudah selesai (meski
tidak semua), dan benar-benar bersemangat untuk memulai hal baru di tahun ini.
Mengilas balik tahun
lalu ketika awal tahun, aku benar-benar tidak membuat resolusi ataupun goals
yang spesifik, karena jujur saja aku belum tau apa-apa tentang itu semua.
Pokoknya habis malam tahun baru, berpikir bahwa harus jadi pribadi yang lebih
baik- hanya itu.
Tapi awal januari tahun
2016 tidak terlalu buruk karena bulan itu
juga aku pertama kali memulai
bisnis online kecil-kecilan sendiri, produknya gelang kulit custom dan seingat
ku bertahan sampai bulan ketiga. Nah,
dari situlah – dan karena mengalami hal paling menyedihkan diantara semua yang
pernah kualami, aku mulai mencari tau apa yang ingin ku perbuat sehingga tahun
ku menjadi lebih berharga dan berkesan.
Aku mulai membaca
banyak buku dari sebelumnya, bahkan bisa dibilang menjadi
seorang bookworm, dan hari-hari menjadi lebih baik. Mulai lah ku tau apa itu
goals, resolution dan cara membangunnya. Dari target-target kecil yang ku buat
dan kutempel di dinding-dinding kamar, hidup ku mulai terarah. Ada alasan untuk
bangun di pagi hari.
Hal yang paling
mengesankan tahun 2016 adalah ketika aku belajar menerima diri ku sendiri dan mencintai diri sendiri. Pelajaran
paling berharga yang pernah ada menurutku. Dari kehilangan arah, aku kembali
menemukan diri ku. Dan disinilah aku sekarang, mengetik dan mempublikasikan
tulisan-tulisan ku, melakukannya hanya demi kesenangan dan tentunya tujuan.
Meski jadi tahun
terbaik sejauh ini, aku tidak ingin
terus melakukan hal-hal yang sama pastinya. Ada beberapa hal juga yang perlu ku
perbaiki dalam beberapa area kehidupan ku di
tahun baru ini, jadi aku optimis bahwa 2017 bahkan akan menjadi tahun yang
lebih baik lagi.
Tentang resolusi,
biasanya orang akan sedikit membagikan resolusi apa yang mereka ingin fokuskan.
Resolusi ku untuk tahun 2017 ini ada banyak, dan bingung mau jalankan yang mana
dulu. Sempat berpikir untuk mengadopsi projek kebahagiaan ala Gretchen Rubin,
yang setiap bulannya memiliki resolusi masing-masing, untuk personal happiness.
Dan yap, aku ingin mencobanya juga,
meski resolusinya benar-benar berbeda dari Gretchen dan sejujurnya ku buat
berdasarkan target jangka pendek ku tahun ini, jadi resolusinya sejalan dengan
Goals.
Jadi, kalau Gretchen
rubin menaruh “Bernyanyi setiap Pagi” aku rasa hal tersebut tidak kubutuhkan,
karena tidak aku tidak akan jadi
penyanyi tahun ini.
-
Oh ya, aku juga sangat
bersemangat di bagian “Books Challenge 2017”dimana tahun lalu sayangnya aku tidak
sampai target baca 25 Buku. Aku hanya menyelesaikan 20 Buku. Tapi tahun ini
angkanya ku naikkan menjadi 35 buku – sudah
ku perhitungkan setiap bulan harus selesai baca berapa buku. Kalian juga
pasti punya sebuah target membaca kan? Sebagai
seorang pemula atau young bookworm, buku ku masih sangat sedikit, tapi
paling tidak sudah sama dengan rata-rata membaca orang Jepang (20-30 buku per
tahun).
Well, sampai disini dulu pembicaraan ini, sebenarnya
banyak hal yang bisa kutambahkan, tapi untuk sekarang aku pikir ini sudah cukup. Selamat menyongsong tahun
baru 2017 untuk kita semua, semangat
terus dalam mengejar impian masing-masing dan jadi pribadi yang lebih baik dari
sebelumnya.
Thanks for Reading
BS
No comments:
Post a Comment