fiksilotus.com |
Percaya atau tidak, dari sekian banyak website/blog di dunia saat ini, Fiksi Lotus jadi salah satu Blog yang paling sering ku kunjungi. Entah karena suka, addicted, cuma itu yang bisa di baca atau ingin menghilangkan suntuk, yang pasti blog ini jadi tempat favorit membaca. Kalian pasti memiliki saat-saat melelahkan dimana ide untuk melakukan sesuatu tidak ada, hanya berdiam diri, pikiran cenderung lepas dari raga dan sebagainya. Saat – saat seperti itulah, bila ada koneksi internet, hal yang akan ku lakukan adalah membaca kisah-kisah menarik di Fiksi Lotus. Seperti melarikan diri ke dimensi dan dunia lain.
Literally one of my
favorite Blog.
Seingat ku, awal perkenalan ku dengan Fiksi Lotus ketika mendapat
link dari suatu website (I forget it) yang membahas tentang cara penulisan cerpen
yang baik, nah ternyata adminnya menyarankan aku untuk membaca referensi dari
Fiksi Lotus. Dan dari hanya membaca satu cerpen, aku langsung mendapat moment nah itu dia! dan dari situ kemudian menjadi ketertarikan baru terhadap dunia
cerita-pendek.
Yang bisa ku tulis, Fiksi Lotus adalah Blog yang berisi
kumpulan cerpen-cerpen klasik maupun esai dari penulis-penulis yang sudah
tersohor maupun belum dari seluruh dunia. Semua tulisan dalam Fiksi Lotus sudah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Kecintaan ku pada cerpen tidak bisa di pungkiri juga karena pengaruh dari
Fiksi Lotus (sungguh menakjubkan mengetahui sebuah blog bisa mempengaruhi
kehidupan mu).
Cerpen adalah karya seni, rangkaian cerita yang pas-singkat, mengandung nilai budaya dan moral, bisa me-representasikan emosi dari penulis, penyajiannya yang singkat seringkali menjadikan cerpen sebagai media penyaluran ide yang luarbiasa indah sekaligus dramatis. Sang penulis bisa langsung menarik minat dari awal paragraph atau dialog, menjadikannya kadang sulit untuk ditolak. Cerpen bagaikan makanan batin. - BS
Berikut adalah cerpen-cerpen favorit ku yang sudah di
terjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Maggie Tiojakin:
Balada Hujan – Ernest Hemingway*Raksasa Egois – Oscar WildeDia yang sempurna – Haruki MurakamiPadang rumput afrika – Ray BradburryHari Natal adalah Hari Muram Bagi Orang Miskin - John CheeverAdapun esai yang pernah ku baca dan menarik adalah Dari mana datangnya ide – Neil Gaiman
*cerpen pertama yang kubaca di Fiksi Lotus
Aku tidak tau persis kapan Fiksi Lotus existed, tapi kalau
itu dari tahun 2011, maka betapa terisolasinya diri ku ini. Di pikir kembali, tahun
2011 aku mungkin belum terlalu mengenal dan tertarik dengan karya sastra,
khususnya cerpen, mungkin facebook masih mendominasi keseharian ku waktu itu.
Ada juga hal menarik dari Fiksi Lotus di setiap postingannya,
apa itu? Diakhir cerpen mostly akan ada
pertanyaan mengenai cerita yang baru saja di baca, pertanyaan biasaya terdiri
dari beberapa nomor. Hal ini bisa tentang pendapat pembaca tentang jalan
cerita, simbol-simbol dalam cerita, karakter-karakter di dalamnya etc. Pokoknya
pertanyaan ini semakin membuat Fiksi Lotus bersahabat.
Selain cerpen, situs
ini juga menyajikan esai, tips (yang bukan sembarang tips), profil penulis,
dongeng, proses kreatif, surat etc. jadi
menurut ku, sayang kalau blog seperti ini tidak di share, Fiksi Lotus adalah
salah satu blog yang wajib di ikuti pecinta cerpen, karena kualitasnya.
Menurut ku, di Indonesia masih kurang media dalam penyajian cerita-pendek klasik atau manca negara, sehingga Fiksi Lotus seperti angin segar!
Kalian juga tidak usah khawatir tentang keaktif-an Fiksi Lotus,
karena secara berkala pengelola akan menampilkan cerpen-cerpen berkelas kepada
pembaca setia, pokoknya wajib di follow!
Maggie Tiojakin
Lalu-lalu, aku juga mulai mengagumi seorang di balik Fiksi Lotus.
Tentu saja, dibalik Blog yang keren, ada seorang penulis yang keren juga
dibaliknya.
Dialah Maggie Tiojakin
Maggie Tiojakin adalah seorang penulis dan jurnalis Indonesia. Sebagai seorang jurnalis, tulisannya telah dimuat di The Jakarta Post, Boston Globe, Asian News Network, dan Somerville News. Wikipedia
Oh ya, pernah ada wawancara singkat dengan Maggie Tiojakin soal penulisan cerpen dan
maksud dari Fiksi Lotus itu sendiri. Jika ingin membacanya klik disini.
Maggie ini bisa
dibilang inspirasi ku, karena rasanya apa yang sekarang di lakukannya adalah
apa yang aku ingin lakukan juga, meski tidak semuanya, setidaknya poin-poin seperti penulis dan jurnalis ada dalam daftar.
Ingin sekali suatu saat bisa langsung bertemu
dengan beliau, lalu mungkin aku akan mengajukan banyak sekali pertanyaan
tentang hidup- maksudku, tentang cerpen. Aku juga mungkin akan meminta
saran-saran tentang dunia kepenulisan, dan bagaimana tetap konsisten
menghasilkan karya. One day Bim!
Maggie Tiojakin
sudah mengeluarkan beberapa buku yang di published di toko-toko buku di
Indonesia, diantaranya: Buku kumpulan cerpen pertamanya, berjudul Homecoming
(and other stories), buku terjemahan karya Jason F. Wright yang
berjudul Wednesday’s Letters (Surat Cinta Hari Rabu), Sugar
Queen karya Sarah Addison Allen, Claudia/Jasmine (hasil
adaptasi dari Film ke buku), BALADA
CHING-CHING (yang satu ini sudah ada di meja buku ku), Winter Dreams (Novel pertamanya), Buku terjemahan Kisah-kisah Tengah Malam karya Edgar
Allan Poe, Just So Stories karya
Rudyard Kipling, FIKSI LOTUS: VOL. 1.
Dan aku yakin masih banyak lagi karya yang akan di luncurkan olehnya.
Sekian dulu
tulisan ku kali ini, sekali lagi, bila ingin mendapat konsumsi cerita-pendek
yang berkualitas, jangan lupa berkunjung ke Fiksi Lotus, nikmati setiap kisah
di dalamnya, dan hati-hati kecanduan.
Di lain
kesempatan mungkin aku akan sangat senang menuliskan review tentang cerpen
terjemahan dari Fiksi Lotus. Aku berharap kedepannya situs ini dan Maggie
Tiojakin sendiri tetap akan berkarya dan menghasilkan cerita-cerita menarik dan
menginspirasi bagi kami pemuda-pemudi yang haus akan karya tulis khususnya
cerita-pendek.
BS
Apa kalian
mempunyai pendapat sendiri tentang cerita-pendek? Atau apakah kalian memiliki
situs favorit untuk menikmati cerita-pendek? Tinggalkan komentar di bawah ya!
Semoga tulisan
ini bermanfaat dan Thanks for Reading (:
Cerita Pendek yh Aku Sih Ngga Terlalu tertarik Sama Yg Namanya Cerita Pendek, Aku Sukanya Baca Novel.
ReplyDeleteNamun Menurutku Cerita Pendek Juga Bisa Dijadikan Bahan Resfreshing Ketika Kita Lagi Suntuk Atau Bosan.
Situs Favorit Aku Blom Punya Sih Hhehe Karna Aku Juga Ngga Begitu Tertarik Sama Cerpen.
Nice Post :)
Novel juga aku suka. Betul banget sesekali boleh coba baca cerpen, kadang ada arti dari tiap simbol dalam cerpen, kayak balada hujan.
DeleteMeskipun aku tidak terlalu paham tentang cerpen, setelah membaca tulisanmu, aku tau kalo kamu sangat kagum dengan cerpen.
ReplyDeleteAku baru tau tentang Fiksi Lotus, mungkin kalo nanti gak males baca tak buka Fiksi Lotus heee
Semoga kamu bisa membuat karya yg bagus dan bonusnya ketemu sama idolamu, Maggie Tiojakin. ;)
Iya gan, mampir² bentar disana dijamin gk buang² waktu sih hehe..
DeleteTerima kasih (:
cerpen kesukaan gue itu cerpen nya bikinan kaka gue :v
ReplyDeletelupa ceritanya tapi ingat kalo gue suka ahaha ( aneh ya )
jadi mau baca fiksi lotus
pinjem bro :v
Oh ya? jadi pengen baca juga bro (: seandainya bisa dikirim ke aku hehe
DeleteSilahkan di visit blognya bro, cerita²nya penuh makna
Aku lebih suka membaca cerita diary seseorang yang gokil kayak ceritanya bang raditya dika sama bang alit susanto sama komik khususnya anime naruto hehe
ReplyDeleteTapi tadi abis coba buka websitenya jadi tertarik buat ngebaca hehe
Btw, thanks udah berbagi informasinya tentang web fiksilotus
Dan aku juga jadi pengen baca diary-nya alit susanto (:
DeleteMakasih juga bro
Belakangan mulai suka fiksi, tapi belum kesampean buat bisa nulis fiksi hehe, makasih ya bro buat rekomendasinya hehe
ReplyDeleteiya bro, fiksi itu keren, bisa bikin dunia khayalan sendiri, ditunggu ya bro karya nya :)
DeleteWow, jujur gua baru denger nih soal Fiksi Lotus. Kalo blog soal cerpen yg lumayan bagus, dulu gua sering ngikutin blognya Sang Cerpenis Bercerita. Gak tau masih ada gak tuh blognya, udah lama ga liat updatenya...
ReplyDeleteKayaknya udah gak ada lagi Blognya ._. baru tau juga ada blog (Sang Cerpenis Bercerita) itu.
DeleteWah kalo gue sendiri kurang suka bikin cerpen sih, bikin cerpen kalo lagi bosen aja biar tetep produktif di blog hehe...
ReplyDeleteTapi fiksi lotus ini recomended juga sih, gue sempet baca-baca juga.
hmmmmmm, gw bukan tipe orang yang suka baca fiksi online.. rasanya aneh. lebih suka beli buku novel/antologi langsung ke toko buku aja. dan lagi kelebihannya bisa jadi pajangan alias koleksi :))))
ReplyDeleteWah, menarik.anehnya karena gak bisa di sentuh ya Fuji? Semoga saja cerpen-cerpen terjemahan di fiksi lotus bisa lebih bnahyak dijadikan buku ya
Delete