Monday, 16 January 2017

The Great Gatsby (Book's Review)


Review Buku The Great Gatsby


Book's Cover



Akhirnya bisa baca juga buku legend ini!
The Great Gatbsy memiliki jumlah halaman 262 (untuk versi terjemahan).


Novel ini menceritakan kehidupan asmara dari kalangan borjuis di Amerika pada tahun 1920-an.
Adalah seorang bernama Nick Carraway (sang narrator) yang menjadi  saksi kisah yang penuh intrik dan kehidupan glamor dari pemuda bernama Jay  Gatsby.

Nick yang bekerja di  perusahaan obligasi secara tidak sengaja harus tinggal di Long Island, West  Egg. Dimana Nick bertetangga dengan seorang misterius namun memiliki istana nan megah (sebuah mansion bertingkat dan megah).



Awal perkenalan Nick dan  Mr.Gatsby terjadi saat pembantu dari Mr.Gatsby mengirimkan undangan langsung ke rumah Nick. 

Nick pun menghadiri acara rutin (pesta besar) tersebut di rumah Mr.Gatsby pada malam harinya. Saat itu bahkan Nick sulit menemukan sang tuan rumah karena mereka belum sekalipun pernah bertemu. 

Digambarkan pesta yang dilangsungkan tersebut ialah bukan hanya sebatas makan malam biasa, namun lebih meriah dan ramai lagi. Banyak orang-orang yang secara khusus diundang; para artis dan orang-orang penting di sekitar Long Island, bertumpuk-tumpuk mobil dihalamannya. Dan banyak juga orang yang datang di malam-malam itu entah atas alasan apa, hanya keramaian dan kemeriahan pestalah mungkin yang mengundang mereka. Ada lantunan musik, meja makan berjejer dimana-mana, kios-kios amakanan, minuman keras; segala macam minuman ku kira. Dan pesta tersebut berlangsung sampai matahari akan muncul kembali.

Ditemani wanita bernama Jordan Baker, malam itu secara tidak sengaja Nick berkenalan dengan Jay Gatsby, meski belum sepenuhnya berkenalan – hanya salam sapa singkat. Semenjak pesta itulah baru kehidupan misterisu dari seorang Jay Gatsby terbuka satu persatu. Mr.Gatsby memanggil Nick dengan sebutan ‘Teman Lama’.

Berikut ini adalah synopsis The Great Gatsby (dikutip dari cover buku) :


“Sebagai miliuner muda dan misterius, Jay Gatsby dikenal berkat pesta-pestanya yang glamor. Meski hidup di Long Island yang indah dan mengagumkan, tampaknya ia masih terobsesi pada Daisy Buchanan yang pernah ditemuinya beberapa tahun silam.
Dengan bantuan Nick Carraway, Gatsby akhirnya bisa bertemu kembali dengan Daisy Buchanan yang sudah bersuami.
Tak butuh waktu lama bagi Nick untuk melihat sisi gelap  dari status borjuis Gatsby. Dan obsesi Gatsby pada Daisy pun berujung tragedi..”



Hal yang membuat ku terus membalikkan halaman demi halaman dari buku ini mungkin adalah karena unsur ‘misteri’ yang terselip didalam seorang Jay Gatsby. Bagaimana tidak, setiap minggu pasti akan ada pesta besar-besaran di kediamannya, meski tidak seorang pun diantara tamunya tau siapa sebenarnya Mr. Gatsby. 

Kira-kira Mr.Gatsby itu berperawakan tinggi (tidak sangat tinggi), usia 30-an, rambutnya menurut Nick selalu pendek –hampir seperti dipangkas setiap hari, kulitnya kecokelatan, gayanya elegan; necis pokoknya. Tetapi dia memancarkan kharisma dan orang akan tau bahwa dia pekerja keras. Tidak juga ada seorang wanita pun yang sepertinya berada dekat dengannya. Semuanya semakin membuat pria  ini misterius.

Dalam novel ini, karena ditulis ketika jaman dulu (1920-an) jadinya Aku seperti berpetualang kembali ke waktu tersebut, di Amerika – di kota-kota besarnya di jaman dulu. Aku sempat bingung ketika Mrs. Wilson alias Myrtle memberhentikan sopir taksi lewat jendela, kenapa lewat jendela? Bukannya Taxi cukup nyaman untuk berkomunikasi secara ‘halus’ dengan sang sopir? Dan setelah Aku browsing tentang mobil Taxi New York tahun 1920, ternyata bentuknya beda sekali dengan taxi sekarang ini. Coba lihat gambarnya:






FYI, Daisy Buchanan itu cinta lamanya Jay Gatsby, yang karena kondisi perang membuat Gatsby yang saat itu tentara harus pergi. Daisy akhirnya menikah dengan pria (mantan Atlet) bernama Tom Buchanan dan memiliki seorang anak perempuan.

Ternyata eh ternyata, maksud dari pesta setiap minggu yang diadakan Mr.Gatsby itu adalah untuk menarik Daisy Buchanan ke Gatsby. Daisy tinggal di seberang tanjung tepatnya didaerah elit East Egg, sedangkan Mr.Gatsby di ujung sebelahnya yaitu West Egg. Setiap sorenya, dari rumah Mr.Gatsby, kita bisa melihat lampu hijau dari dermaga rumahnya Daisy dan Tom Buchanan. Mereka sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi entahlah, ceritanya dramatis.

Gatsby ini tipe orangnya tidak bisa langsung to the point kayaknya. Harus ada tahap-tahap sebelum eksekusi, pikir matang. Dan kebetulan Nick Carraway (sahabat Gatbsy) adalah sepupu dari  Daisy. Maka dengan begitu dekatnya hubungan itu, mereka pun dipertemukan.

Tau gak? Biarpun sudah punya keluarga (termasuk seorang anak berusia  4 tahun), Daisy masih cinta sama Gatsby. Dan Gatsby malah lebih cinta. Tom Buchanan adalah tipe orang yang blak-blakkan sih menurutku, dan dia tidak ingin keluarganya hancur karena seseorang dari masa lalu datang lagi. Maka, terjadilah sentiment negative diantara mereka. Aku sih heran aja, si Tom ini juga sebenarnya selingkuh (bahasa nya begitu), sama Myrtle. You have to read by yourself. Lucu  juga sih , kelakuan Tom dibalas Daisy.

Sementara itu Nick Carraway sebagai sahabat dekat dari Gatsby, selalu ada diantara mereka. Seperti seseorang yang harus jadi saksi dari semuanya, bagaimanapun jadinya. Nick meski sempat sedikit kesal dengan Gatsby, tapi toh dia tetap disana. Menyaksikan. Nick kesal karena sempat dia mendengar rumor yang menyebutkan kebohongan-kebohongan dari Mr.Gatsby, bahkan rumor bahwa Gatsby pernah membunuh orang. Tapi seiring waktu, karena mereka begitu dekat, jadinya Nick percaya bahwa apa yang diperoleh Gatsby saat itu – segala kekayaannya, adalah murni hasil kerja kerasnya. 

Nick Carraway jadi karakter favorit ku, dengan pembawaannya yang cool dan santai, tapi sangat bisa serius. Jordan Baker yang sempat dekat dan aku kira akan jadi pacar Nick, juga menjadi karakter yang ku suka,  dia humoris dan sedikit aneh.

Tapi Nick tetap lah Nick, Jordan Baker tetaplah Jordan Baker, they weren't meant to be together.

Daisy cantik, tapi entahlah, aku jadi muak mengingat kelakuannya. Cerita ini selain tentang percintaan, juga tentang bagaimana kekayaan bisa merubah cara berperilaku seseorang. Ada yang hanya bisa tertarik kepada seseorang karena banyak uangnya. Daisy mungkin contoh yang ideal untuk itu.


Aku tidak tau, tapi memang awalnya membaca buku ini sangat membosankan, menceritakan keadaan secara deskriptif kehidupan Nick Carraway, kota Chicago serta New York, West Egg, dan East Egg. Lalu beranjak ke kehidupan perselingkuhan Tom Buchanan dengan Myrtle. Tapi setelahnya aku sadar bahwa semuanya sangat berguna untuk membangun imajinasi latar yang sesuai dengan keadaan tahun 1920-an di Amerika. Karena kisahnya yang kompleks ini juga, membuat aku secara  pribadi sangat ‘tenggelam’ dalam cerita, sehingga ketika selesai membacanya, aku seperti rindu kembali hahaha.

Ending-nya sangat mengagetkan Nick dan aku pribadi.

Apa yang berusaha dibangun Fitzgerald sungguh mengagumkan ku. Kalian pasti tau kalau masa lalu hanyalah masa lalu bukan? Namun Jay Gatsby, dengan segala kesuksesan diusia muda yang diperolehnya, ternyata memiliki misi mulia untuk diri dan kehidupannya, yaitu mengembalikan masa lalu, berusaha mengubahnya dengan sekuat tenaga. Tetapi pada akhirnya dia akan tau sendiri, bahwa….. ya ampun apaan sih Bim.

Pokoknya Novel ini keren banget! Banyak review yang kurang setuju dengan pendapatku ini, tapi who cares? Setiap pembaca memiliki….. yap you know.

Some of my favorite lines di novel ini adalah:


“So we beat on, boats against the current, borne back ceaselessly into the past..”


“I wasn’t actually in love, but I felt a sort of tender curiosity..”

“I was within and without, simultaneously by the inexhaustible variety of life..”

“Let us learn to show our friendship for a man when he is alive and not after he is dead..”

“Whenever you feel like criticizing anyone, just remember that all the people in this world, haven’t had the advantages that you’ve had..”



Oh ya FYI juga, The Great Gatsby dikatakan salah satu novel atau karya sastra terbaik di abad 20!
Sudah banyak dibuatkan filmnya, terakhir tahun 2013 dan Jay Gatsby diperankan oleh Om Leonardo Di Caprio (aku belum nonton dan ngak akan nonton). 

Menurut yang kubaca juga, The Great Gatsby menjadi buku bacaan standart dalam mata pelajaran literature di Amerika. Jadi, dengan ceritanya yang memukau, dan ternyata sudah diakui diseluruh dunia, well, rasanya sekali dalam hidup harus baca deh Novel ini (:
So, that’s all, semoga bisa bermanfaat (:
BS


No comments:

Post a Comment