Hello,
Are you in finding of
Happiness? Do you feel like your life has nothing to do with Happiness?
Do you regularly find
yourself struggling with bad mood, or sadness?
Well, aku kali ini akan share
pendapat dan review ku tentang Buku yang bagus banget khususnya yang berkaitan
dengan Happiness.
“Tugas yang paling kita remehkan adalah tugas untuk merasa bahagia.” – Robert Louis Stevenson
We all want a Happy life,
right? And often times we are ignoring some little things that occurs in our
daily life, think that we don’t need happy at all. Tapi malah sebaliknya, kita
manusia pada ujung-ujungnya hanya mencari kebahagiaan, dan di buku ini, di
bagikan pengalaman pribadi dari sang penulis Gretchen Rubin (yang juga cukup
humoris) tentang bagaimana memperoleh kebahagiaan.
Sebelumnya aku sangat
bersyukur bisa mendapat buku ini dengan memanfaatkan diskon besar di
Gramedia, hanya dengan 20rb aku bisa
membaca pengalaman luarbiasa ini. Buku ini merupakan International Best Seller juga.
-
Buku ‘The Happiness Project’
merupakan kisah nyata dari seorang perempuan yang sudah berkeluarga dalam
menemukan kebahagiaan bulan demi bulan dalam setahun. Setiap bab didalam buku
ini merupakan bulan Januari sampai Desember dengan resolusi-resolusi di
tiap bulannya guna mencapai kebahagiaan,
dan disusun rapih sebagai suatu proyek setahun.
“12 Bulan, sejuta Inspirasi”
Berikut beberapa pengantar
dari buku ini:
“Pada suatu hari di bulan
April, pada suatu pagi yang sama seperti pagi lainnya, aku tiba-tiba sadar: aku
sedang menyia-nyiakan hidupku. Saat aku menatap keluar jendela bus kota yang
terpercik air hujan, kusadari tahun-tahun yang bergulir dan berlalu. “Apa yang
ku inginkan dari hidup ini?” aku bertanya dalam hati. “Yah… aku ingin bahagia.”
Tapi, kau tidak pernah memikirkakn hal apa yang membuatku bahagia atau
bagaimana aku bisa merasa lebih bahagia.”
Nah,dari situlah si Gretchen
mulai mencari hal-hal penting yang bisa membuatnya menjadi bahagia (dan
sejujurnya hal-hal penting itu adalah hal-hal kecil). Aku akan memberikan
beberapa contoh dibawah bagimana isi dalam sebuah buku Proyek Kebahagiaan ini.
Kita mulai dari bulan
Januari, dimana dia memiliki beberapa resolusi antara lain; tidur lebih awal,
berolahraga lebih rajin, singkirkan-perbaiki-rapikan, menangani tugas yang
terus ditunda, dan bertindak lebih energik. Semua hal itu dilakukannya demi
mencapai resolusi dan sejalan dengan proyeknya. Pada Januari, dia fokus pada ‘Meningkatkan
Energi’. Secara pribadi, aku rasa hal
yang di lakukannya ini sangat menarik dan menantang; seperti menangani tugas
yang terus tertunda-tunda. Aku juga memiliki masalah dengan Procrastination,
dan mungkin dengan ide ini aku bisa lebih bahagia.
Kemudian pada bulan Maret
yang berisi resolusi: Mulailah membuat Blog, nikmati indahnya kegagalan,
mintalah bantuan, bekerjalah dengan
cerdas, nikmati saat ini. Apa yang ku suka
dari bagian ini adalah beberapa diantaranya sudah dan sedang aku
lakukan; seperti menjalankan Blog. Ini adalah resolusi yang sangat baik menurutku
karena kebanyakan orang sering lupa untuk misalnya ‘menikmati saat ini’, namun
cenderung tenggelam dalam pikiran dan beban hidup. Tentu saja mereka sulit
bahagia. Ide yang menarik dari bulan Maret juga adalah kesalah pahaman
kebanyakan orang tentang ‘jika nanti’, atau pemikiran dimana mereka menganggap
akan bahagia setelah mendapatkan sesuatu (aku akan bahagia jika sudah jadi
sarjana nanti).
Pada bulan April juga
resolusinya sangat menarik, yaitu; Bernyanyilah di pagi hari, akuilah perasaan
orang lain, jadi tempat penyimpanan kenangan indah, luangkan waktu untuk proyek.
Dan salah satunya sudah aku coba yaitu bernyanyi di pagi hari. bagiku bernyanyi
dipagi hari sangat manjur dalam boost my
mood, no matter what song actually XD. Meskipun ya setidaknya menyanyilah
dengan nada yang indah bahagia. Aku juga suka dengan ide ‘jadi tempat
menyimpan kenangan indah’ (yang tentu harus butuh banyak space), maksudnya
kita sering menyepelekan hal-hal semacam
pengambilan foto moment berharga kan? Seperti membiarkan orang lain saja yang
menyimpannya, padahal dengan menjadi tempat menyimpan kenangan indah, otomatis
kita juga akan bisa berbagi dengan orang lain dan hal tersebut membuat kita
lebih bahagia (I hope you understand XD).
-
Hal yang menarik dari buku
ini juga adalah terdapatnya komentar-komentar atau pengalaman-pengalaman dari
para pembaca Blog Happiness project yang ikut menambah kisah dan keberagaman
perspektif setiap orang dalam mencari dan menemukan kebahagiaan.
“Salah
satu cara terbaik untuk membuat diri kita bahagia adalah dengan membuat orang
lain bahagia. Salah satu cara terbaik untuk membuat orang lain bahagia adalah
dengan membuat diri kita sendiri bahagia.”
Gretchen Rubin juga
menerapkan beberapa panduan dasar sebagai acuannya sehari-hari agar sejalan dengan
resolusi kebagiaannya. Sungguh menarik membaca salah satu panduannya, yaitu ‘Jadilah
Gretchen’ atau ‘Bertindaklah sesuai dengan yang ingin kurasakan’.
Aku rasa
dengan membaca buku ini, kita akan mendapat gambaran dan mungkin inspirasi
bagimana Kebahagiaan itu sendiri sering kita sepelekan dan abaikan, padahal
hanya dengan tindakan-tindakan kecil saja, kita bisa menjalani dan menikmati
kehidupan yang lebih berarti.
Di akhir proyek kebahagiaan
ini, Gretchen menuliskan bahwa dia, pada faktanya, memang merasa lebih bahagia!
Begitu pula orang-orang yang membaca buku ini, dan oang-orang yang ikut
terlibat dalam Blognya.
“It's about living in the moment and appreciating the smallest things. Surrounding yourself with the things that inspire you and letting go of the obsessions that want to take over your mind. It is a daily struggle sometimes and hard work but happiness begins with your own attitude and how you look at the world.”
The Happiness Project
(Bahasa Indonesia) terdiri dari 361 Halaman, dan dengan konten nya yang
berkualitas, aku sangat merekomendasikan kalian untuk membaca buku ini. Thanks
for read (:
BS
No comments:
Post a Comment