Saturday 30 July 2016

Playlist for workout!



Playlist for Work-Out
www.billboard.com


Aku memang dari dulu suka work-out, tapi  gak terlalu ekstrim (ingikutin ukuran badan). Dan salah satu olahraga yang biasa nya sering dilakukan adalah jogging. Gak ada suasana yang lebih menyegarkan daripada lari pagi pas udara masih adem, terus mataharinya gk terlalu terik. Biasanya aku  pas jogging suka pake earphone, ini adalah bagian dari sumber penyemangat *lol*

Message In a Bottle



Message in a bottle 
nicholassparks.com

Hari ini, seperti hari weekend yang lainnya, aku baru selesai jogging dari jam 05.30 pagi, meregangkan beberapa bagian tubuh, sarapan , dan mandi. Aku kembali duduk di bangku di kamarku, melanjutkan imajinasi ku di Boston, di Willmington. Tentang kisah cinta dua insane manusia, Garret Blake & Theresa Osborne (atau bisa jadi tiga orang, ditambah seorang dari masa lalu Catherine).

Thursday 28 July 2016

Apa aku salah pilih jurusan?




Apa gue salah ngambil jurusan?
learn.marymount.edu

Ini pertanyaan paling klasik menurutku, yang pernah ditanyakan oleh masing-masing mahasiswa tingkat awal (bisa juga tingkat akhir). Pertanyaan semacam ini, biasanya muncul pas orang yang bersangkutan mulai menyadari adanya kekeliruan dan ketidak nyamanan proses belajar. Dan mulai lah dia mempertanyakan apa yang sudah dijalani selama ini (ya elah), kemungkinan kehilangan akal, ketidaksadaran selama ini, kemudian mempertanyakan pilihan-pilihan hidup tersisa. etc.

Wednesday 27 July 2016

Salam Sapa Blogger Personal








Hai, nama ku Bima (meski ini bukan nama resmi bagi beberapa orang yang kenal aku), dan ini adalah Blog pribadi ku (personal blog) yang sengaja aku buat untuk berbagi pengalaman, cerita, short stories, pendapat, dan hal-hal yang aku sukai lainnya. Mengapa harus personal blog? Mengapa bukan Blog yang lebih khusus? Pertanyaan-pertanyaan ini sudah ku pikirkan sebelumnya, dan jawabannya simple, Aku ingin mengenal diri ku lebih baik lagi. Sehingga, ide untuk membuat Blog yang lebih spesifik tidak mungkin terealisasi disini berdasarkan tujuan tadi. Sebenarnya aku punya satu lagi Blog yang dikhususkan membahas tentang suatu hal (EuropeanPlanet) dan memang aku belum terlalu paham dengan kelanjutan Blog tersebut, karena isi nya yang jujur belum aku kuasai (masih harus banyak belajar dan BACA).

Tuesday 26 July 2016

Speak Now: Abusive Parents



Deburan ombak menghasilkan suara-suara khas ketika menghantam pemecah ombak. Mungkin juga gulungan-gulungan air itu saling bergesekan dan memaksa udara menghasilkan bunyi. Suara ombak mengapa selalu menenangkan? Aku bisa berdiri di sini selama seharian penuh mendenganr simponi alam merdu ini, melupakan kehidupan ku sejenak, mungkin aku akan terlelap disini?
Mengapa harus kembali ke rumah? Mengapa harus pulang ke rumah? Jikalau yang ada hanyalah rasa sesak di dada. Mengapa harus membiarkan mimpi-mimpi ku tenggelam didalam  rumah? Di luar sini ada kebebasan, diluar sini aku merdeka berekspresi. Setidaknya ini yang bisa kulakukan sementara waktu untuk melepaskan kepenatan pikiran, lalu bagaimana dengan yang lain? Bagaimana dengan teman-teman ku?

Monday 25 July 2016

Come Back Stronger!



Olimpiade Rio tinggal beberapa hari lagi (5 Agustus – 21 agustus) dan Indonesia sendiri berhasil meloloskan 28 atlet untuk berlaga di multievent sport terbesar di dunia tersebut.
Bulutangkis menjadi cabang olahraga dengan jumlah atlet terbanyak, yaitu 10 atlet.
Meski pada olimpiade terakhir (London 2012) kontingen bulutangkis Indonesia gagal meraih medali Emas, bahkan tidak meraih medali sama sekali, namun tahun ini team Indonesia tetap turun dengan kekuatan penuh dan tentunya semangat penuh untuk meraih medali di ajang Olimpiade Rio.

Sunday 24 July 2016

Lucid Dream

Well, membahas tentang lucid dream memang selalu menarik.
Aku sudah membaca beberapa artikel tentang lucid dream (mimpi nyata), dan banyak orang sudah mencoba merasakan lucid dream, bahkan ada beberapa yang sudah membuat group atau forum khusus membahas hal ini.
Tak seperti mimpi biasa, dimana kita mengalami perjalanan ke dunia bawah sadar kita, namun tidak dapat di kendalikan alias di kontrol. Lucid Dream atau mimpi secara sadar memungkinkan si empunya mimpi sadar bahwa dia sedang bermimpi dan bahkan cenderung bisa mengendalikan mimpinya, hmm sounds great?
Apa kalian pernah memikirkan hal semacam terbang ke langit atau berlari menembus dinding? Namun bisa benar-benar merasakannya? Well, jawaban anda ada di Lucid Dream.
Kalian bisa mengendalikan mimpi kalian sendiri, kalian bisa sadar bahwa kalian sedang bermimpi dan mengembangkan fantasi kalian didalamnya.
Lucid dream baru belakangan ini ku tau, berkat surfing² ke beberapa blog. Namun sebenarnya yang pertama kali 'memberitahu' adalah dari sebuah podcast (dari Erin Pavlina) yang ku kira tentang self-improvement (seperti Steve Pavlina). Nah, dari podcast tersebut, aku pun di ajak untuk mencoba merasakan sendiri sensasinya. Dari situ lah aku mulai mencari informasi tentang lucid dream dan teknik² yang diperlukan untuk mencapainya.

Friday 22 July 2016

Kamu Introvert? then be proud: Orang-orang Sukses dunia yang merupakan Introvert

Abraham Lincoln dan Emma Watson mempunyai kesamaan, begitu juga pada Eleanor Roosevelt dan Christina Aguilera.
Ketika para Extrovert mendapatkan energy dalam sebuah kelompok besar atau acara yang terdapat banyak orang (party), hal sebaliknya dirasakan oleh introvert. Mereka butuh ruang untuk menikmati kesunyian atau kesendirian. Para introvert mendapatkan ketenangan ketika sendiri, meeka mendpat kekuatan ketika mengerjakan tugas dalam kesendirian.

Tuesday 19 July 2016

Short Story: Kisah Burung Dara


Berada dipuncak pohon tertinggi di lembah pegunungan itu, bertengger seekor burung dara putih dewasa. Dari situ ia bisa melihat ke segala penjuru, mulai dari sungai yang membelah lembah, deretan pohon pinus, padang rumput luas satu-satunya dilembah itu, dan bahkan deretan pegunungan yang menglilingi lembah itu.
Disini, hidup seolah indah, maksudku, makanan berlimpah, tempat tinggal yang nyaman (kecuali badai datang), dan beberapa tetangga yang bisa diajak mengobrol. Seakan keadaan setiap harinya dilembah ini aman dan damai. Mereka menamai lembah itu Shorty-Valley, aku  tidak tau sejarahnya sampai mereka menamainya demikian.
Burung dara putih tadi namanya John. Dia adalah anak bungsu  dari lima bersaudara. Dia merupakan anak yang paling ceria dan sering di nilai paling nakal.
Hidup sebagai burung dara, mereka memiliki peraturan nya sendiri, seorang anak tidak boleh meninggalkan sarang sampai dia sudah benar-benar bisa mencari makan sendiri dan terbang sejauh satu mil. Mereka tidak boleh terbang terlalu jauh sebelum berusia sepuluh tahun atau kalau usia rata-rata mereka lima belas tahun, maka lima tahun tersisa merupakan pilihan bagi tiap individu apakah akan tetap tinggal dirumah atau pergi kemanapun sesuka hati.

Monday 18 July 2016

Who you want to be?


Who you want to be?

Answer:
I want to be a writer, journalist, news anchor, blogger, artist, traveler.
As you can see, those list are sorted by priorities. I think writer (beside musician) has to be an intelligent human, they could write everything out of their head, and that's make me admire all of the writers.
Now, i'm still practicing to write, I write everyday, even nonsense things, but as I've read that one of the way to become a writer is just by practicing write, because when you write, you're becoming writer, and it could improve your writing skill as well. I write everyday.
I also want to be a journalist or reporter. Doesn't it cool when someone with uniform and mic presenting news in television? I always admire those who work in media. I think they're very interesting and smart people.

Monday 11 July 2016

Book's Review: Pride and Prejudice



Review Pride and Prejudice

Novel bertemakan romance ini sesungguhnya adalah  Novel klasik pertama yang berhasil ku baca.
Pride and Prejudice merupakan Novel karya Penulis ternama Inggris, Jane Austen. Jane Austen dikenal karena gaya penulisannya banyak menginspirasi penulis-penulis masa kini, juga karena kejujuran dan  kekhasannya. Karya nya cenderung ke genre roman, yang ikut diwarnai fakta tentang keadaan sosial pada masanya. Beberapa novel karya Jane Austen yang terkenal adalah Emma dan Sense and Sensibility.

Sunday 10 July 2016

Short Story: First Affection


First Affection

“Cinta dalam kesalahan selalu buta, selalu membahagiakan, tak terikat oleh peraturan, bersayap, dan tak terbatas, serta menembus semua rantai – rantai pemikiran.”   Shakespeare.

Dua hari sudah setelah percakapan di telpon malam  itu, dan setelah turun dari sepeda motor,  sekarang kami berjalan bersama  ke gedung teen-center. Hari ini aku akan menonton tournament dance terbesar di West-Brook, dan sekaligus memberi dukungan kepada  sahabat ku yang satu  ini. Dia adalah  salah  satu  kontestan yang akan  tampil hari ini.
Kami berjalan  berdampingan  layaknya sahabat yang sudah saling mengenal baik selama bertahun-tahun. Sesekali laki-laki bermata biru itu menarik-narik ujung rambut ku yang terurai. Namun, mungkin kalian akan terkejut  mengetahui kehidupan  kami sebelumnya, bahkan tidak sampai bertahun – tahun, aku cukup heran bisa bertemu dengannya. Hati ku terasa jernih hari ini. Kupandang sekilas wajahnya dari samping, senyum  bahagia tergantung di wajahnya. Aku rasa memang hari ini adalah  hari baik bagi dia maupun aku.
Langit biru tanpa segumpal awan  menambah  kecerahan hari ini, dengan udara musim  gugurnya, sesekali aku tersenyum diterpa angin semilir.  Memikirkan betapa anehnya hidup ini, betapa cepatnya semua berubah.. Dan menebak apakah  laki-laki disampingku  ini  juga berpikiran  yang sama? memang memikirkannya saja sudah  lucu,  minggu-minggu yang singkat itu, haruslah diingat selalu, menganggap semua nya sebagai memori penting, walaupun akhirnya, aku menemukan kembali diri ku yang sebenarnya, dan sungguh,  itu sudah cukup bagiku.

-

Langkah  kaki  ku santai namun berat. Kuperhatikan  kedua kaki ku melangkah, di atas jalan berbatu ini, kedua tanganku  berada di bagian depan  kantong jaket. Aku memperhatikan sekeliling, daun musim gugur mulai berjatuhan. Begitu pun angin yang  menderu disela-sela ranting pepohonan, menghasilkkan suara yang bagiku terdengar sederhana namun  merdu, terasa tentram.
Setidaknya aku punya cara sendiri untuk menghilangkan  penat dikepala, dan  sedikit membuatnya segar.
Langkah ku terhenti ketika tiba-tiba melihat sepasang muda-mudi sedang duduk di kursi taman. Sang lelaki merangkul gadis itu, dan dari  wajah mereka, jelas lah terlihat kebahagiaan, tersenyum bahkan tertawa tanpa seorang pun tau penyebabnya kecuali mereka. Mereka terlihat intim, cukup untuk membuat ku membuang muka. Aku kembali melanjutkan jalan-jalan ku.
Sore ini aku senang bisa keluar dari rumah untuk menghirup udara segar dan menyapa dunia luar, dalam harapan akan menikmati kesendirian dan ketentraman, namun apa yang ku lihat barusan sedikit mengganggu ku.
Beberapa minggu terakhir, pikiran ku terperangkap oleh pertanyaan-pertanyaan itu. Pada malam ulang tahun ku yang ke tujuh belas. Aku bahkan merasa teman-teman ku sudah bersekongkol untuk memojokkanku. Pertanyaan mereka identik
“Jean, Kapan kamu punya cowok?”
“Belum mau  pacaran kamu? Sudah tujuh belas tahun loh, heran aku.”
“mau aku carikan pacar jean?”

What it's like in my first year being as a college's student





Well, what I expected before was much more different, at least. Yeah, university for me was a place that offers possibilities and chances to broaden my social life, knowledge, way of thinking etc. It’s all true, but some didn’t work for me. When I was in orientation days, the seniors promoted their clubs, organizations and societies, it was interesting though, and I got some immediate decisions that I have to join with them.
As the time passed by, it seems quite impossible for me to do that. One of lecturer once said
“There are 3 types of student in the university, first are those who really focus on their grades, classes, assignments, reading stuff instead of joining and working with an organization, they called as academic student. And they are considered to graduate faster than any types of student (3-4 years). The second are those who invest their mind in social life, organization, society, character building etc. they are not aiming for fast-graduate years in study but they prefer joining an organization more often than classes..” He said that this type of student often cannot graduate in 5 or 6 years of study. They called as Activist student. “The last type, are those who take a balance way, both in academic and organization’s life. They called as an Idealist student. They can manage their time to be in classes, and in the same time running the organization’s agenda really well. Both academic and organization are important….”