Review Love Sick The Series [Season 1 & Season 2]

Sawadee Kráb, It’s been a while haven’t posted any article here.

And for this precious ‘aha moment’ beyond any procrastinations and excuses, I’d take the full advantage to write my personal opinion about the latest Drama Series I watched… Love Sick The Series.

[SPOILER ALERT] for those who haven’t watched yet.

Pertama kali liat judul series ini pas waktu iseng-iseng google rekomendasi Boy’s Love movie. Dan sampai lah ke Blognya Karin24 yang memang khusus bahas hal-hal yang berhubungan dengan Fujoshi/BL movie etcetera. Meskipun aku sendiri bukan tipe fanatik dengan drama series, like EVER. But in exception for BL Drama though.

Dari komentar-komentar yang ku baca Love Sick banyak yang dikasih tanggapan positif dan paling banyak di rekomendasi. so without any due whatsoever, aku langsung surfing Series ini di Youtube, dan tadaaa! semuanya lengkap ada disana. 

Ternyata drama ini terbagi atas dua season. Season 1 sudah keluar dari tahun 2014 dan season 2 selesai tahun 2015. So, it’s quite late for me to watch, but never mind though, I was eager to know.

Season 1 itu ada 12 episode. Hari pertama nonton sudah lupa pasti berapa episode, mungkin sampai episode 6. Itupun karena mata yang sudah kelelahan, otak masih pengen nonton padahal. Gak bakalan terlalu detail soal lamanya selesaikan tiap season, it was roughly one or two weeks I guess I needed to complete all the seasons. Aku mulai nonton Series ini sebenarnya akhir bulan April dan terus sampai awal May. Totally insane me, spending my afternoon (karena pulang kampus sudah hampir malam tiap hari) watched this Series. I cried,  I laughed hard,  I cringed, like I was having a class expression.

Season 2 lebih banyak lagi episodenya (36 episode)dan couple-nya increasing..

Fell in Love with Noh & Phun

So, Love Sick The Series ini sebenarnya dibuat berdasarkan Novel fiksi yang judulnya "Love Sick: The Chaotic Lives of Blue Shorts Guys".. Dua tokoh utama dalam drama ini adalah bald, lighted-skin guy named Noh. Dan si Phun; cowok anak konglomerat yang gaya potongan rambutnya bikin gemas: kinda bowl cut.

Menurut ku karakter Noh dan Phun saling mengisi satu sama lain. Noh orangnya aktif, easy going, witty, funny kinda person. Sedangkan Phun ini lebih banyak diamnya, meski dia juga suka bergaul sih (it’s hard to explain). Nah, dua karakter berbeda ini didekatkan oleh suatu kebetulan. I called it as chaos theory. Dari situlah uncomfortable feeling (I guess) mulai muncul dan  beranak pinak.

Selama awal dekat dua orang ini, banyak loh adegan (plus ekspresi) yang memperlihatkan suasana awkward diantara mereka. I promise you guys,kalo nonton series ini bakal senyum-senyum gemas sendiri, I personally, felt the increasing amount of bloods on my nerves system *nosebleed*.

Mungkin awalnya aku pikir well, just another love story with two guys fall in love, and school life blablabla. Tapi ternyata ada karakter-karakter penentu Series ini jadi beda daripada yang lain. Contohnya si Pang, Phun’s sister yang jadi alasan lain mengapa Noh dan Phun akhirnya harus menghabiskan waktu bersama. Pang suka baca manga, tapi genre-nya lain daripada gadis seusianya (I guess). She loves reading Yaoi manga XD. Dari situ kalian pasti akan bisa membayangkan sikap Pang kalau liat dua cowok yang lagi sayang-sayangan. Totally fun!

Terus ada juga salah satu karakter cowok yang naksir berat sama Noh (which is actually seems so straight) yaitu Earn. Peran Earn cukup banyak dalam Series ini, karena suasana semakin lucu dan intensif ketika dia harus bersaing dengan Phun (ahayy).

“Overall, the length of video per episode is probably just 39 or 40s minutes,  but it feels forever. I was taking too much time watching every episode because I was constantly freaking out, blushing, gasping for air while keep repeating every scene.”

Fell in Love with the Soundtrack

I guess this madness came from the long period of time I invested in this series, but still..

The only drama that has perfect soundtrack I’ve ever heard is Addicted Web Series. Dan kemudian datanglah serbuan lagu-lagu dari Series ini yang overwhelmingly beautiful. I don’t know but I just love them.  Lagu-lagunya memang tentang Romance (yaiyalahh), dan musiknya easy listening, makanya gampang banget terkenang dalam memori. I don’t know why but I’m constantly sing those songs every single day. You better listen to it.. but I think those songs wouldn’t be so much effected you as much as if you have watched the series. Cuma saja, soundtracks yang bagus-bagus menurutku cuma dari Season 1-nya (judme me!)

Oh ya, aku juga jadi suka dan tertarik dengan bahasa Thailand karena Series ini. Padahal dulu, jujur, rasanya aneh dan lucu dengar bahasa Thai. Tapi ternyata ini salah satu bahasa paling enak didengar in my opinion. Bahasa Thailand  pakai banyak nada suara yang beragam dan intonasinya unik-unik, tergantung suasana. Rasanya bahasa paling ekspresif diantara semua bahasa I guess.

I think that’s all… I just want to show you guys my affection to this Drama Series. I would not have thought before that Drama Series could be this interesting.

[CONCLUSION]:

I definitely am Love Sick.

So, kalau kalian pernah nonton Drama Series ini pasti ada kesan dan pendapatnya sendiri. I would like to hear it though. And yeah, that’s all.. And Kháwp Khun Kráb!

BS